Senin, 27 Oktober 2025

Gelegar Intelektual UIMSYA di Kota Pahlawan: 4 Dosen dan 1 Mahasiswa Gemparkan ANCOMS 2025, Siap 'Scopus-kan' Riset Agama, Ekonomi Dan Budaya

Kiprah akademisi Universitas KH. A. Mukhtar Syafa'at (Uimsya) Blokagung Banyuwangi kembali mencatatkan tinta emas di kancah regional Jawa Timur. Empat srikandi dan satu pemuda terbaik Uimsya, yang terdiri dari empat dosen dan satu mahasiswa, berhasil lolos seleksi ketat dan tampil sebagai presenter di ajang bergengsi Annual Conference of Muslim Scholars (Ancoms) 2025 di Surabaya. Keempat dosen tersebut adalah Dr. Siti Aimah, S.Pd.I, M.Si., Dr. Nur Anim Jauhariyah, S.Pd., M.Si., Lilit Biati, SE., MM., dan Wiwit Mustafidah, M.E., yang didampingi oleh satu-satunya perwakilan mahasiswa, M. Ardi al-Miqdad. Kegiatan akbar ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya, Prof. Dr. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D., dalam suasana khidmat dan penuh semangat di Amphi Teater UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam pidato pembukaannya, Prof. Muzakki menekankan pentingnya peran akademisi PTKIS dalam menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya relevan dengan konteks lokal, tetapi juga mampu berbicara di panggung global. Beliau menantang seluruh peserta untuk menjadikan konferensi ini sebagai momentum akselerasi pencapaian akreditasi jurnal bereputasi internasional, sekaligus meneguhkan posisi Islam moderat Indonesia sebagai rujukan dunia. Visi besar ini disambut antusias oleh 162 presenter terpilih dari 500 lebih pendaftar, mereka berasal dari berbagai kampus di seluruh Jawa Timur, menandai dimulainya perhelatan intelektual yang berlangsung selama dua hari penuh, dari Kamis hingga Jum'at, 23-24 Oktober 2025 dengan tema From Local Wisdom to Global Harmony: Nurturing Love and Tolerance in Islamic scholarship.

Keberhasilan 4 dosen dan 1 mahasiswa Uimsya menembus seleksi Ancoms 2025 menjadi bukti nyata peningkatan kualitas riset dan dedikasi kampus dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antara 162 presenter terpilih yang merupakan perwakilan terbaik dari seluruh PTKIS di Jawa Timur, delegasi UIMSYA menonjol dengan mengangkat beragam topik penelitian yang multidisipliner, mulai dari kajian pendidikan Islam, ekonomi syariah, hingga isu-isu kontemporer dalam masyarakat. Kehadiran M. Ardi al-Miqdad sebagai satu-satunya mahasiswa yang lolos presentasi dari Uimsya juga memberikan catatan tersendiri, menunjukkan bahwa budaya riset telah merambah ke tingkat mahasiswa dan menciptakan regenerasi peneliti muda yang potensial. Partisipasi ini bukan sekadar menghadiri konferensi, tetapi adalah sebuah misi untuk menyebarkan temuan-temuan ilmiah, bertukar gagasan, serta membangun jaringan akademik dengan para pakar dari berbagai institusi. Diharapkan, paparan yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Uimsya tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Islam di Indonesia dan mendukung upaya Kopertais IV dalam meningkatkan daya saing PTKIS secara keseluruhan. Lokasi utama acara di Hotel Santika Surabaya, menjadi saksi bisu pertarungan gagasan dan inovasi ilmiah yang dikemas dalam presentasi-presentasi berbobot.

Sesi presentasi dalam Ancims 2025 dirancang dengan sangat profesional dan mengadopsi standar konferensi internasional. Selama dua hari tersebut, seluruh presenter dibagi ke dalam lima ruang (room) presentasi paralel yang dikelola secara ketat. Masing-masing ruang dipimpin oleh seorang moderator dan dua hingga tiga orang reviewer yang memiliki kapabilitas akademik luar biasa, bahkan banyak di antara mereka adalah pengelola jurnal bereputasi nasional (Sinta) dan internasional (Scopus). Kehadiran para reviewer bereputasi ini tidak hanya berfungsi sebagai penilai, tetapi juga sebagai mentor yang memberikan masukan konstruktif untuk menyempurnakan kualitas naskah ilmiah. Proses peer review yang terjadi secara langsung setelah presentasi memberikan nilai tambah yang besar bagi para presenter, termasuk delegasi UIMSYA, untuk segera merevisi dan meningkatkan substansi serta metodologi penelitian mereka. Atmosfer di setiap ruang terasa dinamis, diwarnai diskusi yang hangat dan kritis, memastikan bahwa setiap artikel yang dipresentasikan telah melewati saringan kualitas yang ketat. Ini merupakan bagian integral dari komitmen Kopertais IV untuk memastikan output konferensi ini benar-benar berkualitas dan memiliki potensi tinggi untuk dipublikasikan pada jurnal bereputasi, yang pada akhirnya akan mengangkat citra akademik seluruh PTKIS di bawah naungannya.

Salah satu target utama dari penyelenggaraan Ancoms 2025 adalah menghasilkan luaran ilmiah yang memiliki dampak luas. Secara formal, seluruh artikel yang telah dipresentasikan dan melewati proses review akan dipublikasikan dalam Prosiding Resmi Ancoms 2025 yang terindeks dan memiliki nomor ISBN/ISSN, menjadikannya rekaman akademik yang valid dan dapat disitasi. Namun, lebih dari sekadar prosiding, panitia dan Kopertais IV telah menyiapkan jalur khusus yang sangat strategis bagi artikel-artikel terbaik. Artikel-artikel terpilih, yang dinilai memiliki kualitas substansi dan metodologi yang superior, akan direkomendasikan dan mendapatkan prioritas untuk dipublikasikan di jurnal-jurnal yang berafiliasi dengan asosiasi jurnal Kopertais IV. Jurnal-jurnal asosiasi ini umumnya adalah jurnal-jurnal yang telah terakreditasi SINTA, bahkan beberapa di antaranya sedang berproses menuju indeksasi internasional seperti Scopus. Kesempatan ini merupakan insentif luar biasa bagi dosen dan mahasiswa UIMSYA yang ingin mempublikasikan karya mereka pada platform yang lebih tinggi, sekaligus meningkatkan poin Angka Kredit (AK) bagi dosen. Dengan demikian, ANCOMS tidak hanya menjadi ajang presentasi, tetapi juga berfungsi sebagai platform inkubasi yang menjembatani riset-riset PTKIS menuju publikasi bereputasi nasional dan internasional.

Partisipasi aktif 4 dosen dan 1 mahasiswa Uimsya di Ancoms 2025 yang ketujuh ini merupakan cerminan komitmen serius kampus dalam mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah. Keberhasilan mereka di panggung regional ini diharapkan akan menjadi multiplier effect bagi seluruh sivitas akademika UIMSYA lainnya, memotivasi lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah berskala nasional maupun internasional. Selain itu, ilmu dan jaringan yang diperoleh oleh delegasi ini selama dua hari konferensi, Kamis-Jum'at, 23-24 Oktober 2025, khususnya dari Koordinator Kopertais IV Prof. Ahmad Muzakki dan para reviewer ahli, akan dibawa pulang untuk diterapkan dalam peningkatan kurikulum, metodologi pengajaran, serta pengembangan Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM). UIMSYA menaruh harapan besar agar seluruh artikel dari perwakilannya dapat lolos seleksi Prosiding dan, yang lebih penting, terpilih untuk dipublikasikan di jurnal asosiasi Kopertais IV, bahkan menembus target Scopus di masa depan. Dengan visi dan semangat ini, UIMSYA siap melangkah maju, menjadikan riset sebagai jantung pengabdian, dan menjadikan kampusnya sebagai salah satu pilar penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam di wilayah Jawa Timur.

Selasa, 21 Oktober 2025

Inovasi Pendidikan Pesantren: Mahasiswa UIMSYA Latih Guru Merancang Modul Personalized dengan AI, Penekanan pada Efisiensi dan Etika Digital

 

Banyuwangi, 20 Oktober 2025 – Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa seminar dan pelatihan bertajuk "Seminar Peningkatan SDM Guru Dalam Pemanfaatan Teknologi AI dengan Pelatihan Merancang Modul Pembelajaran Personalized dan Interaktif dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)".

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi. Peserta yang hadir adalah para guru dari unit pendidikan di bawah yayasan tersebut, meliputi SMK NU Darussalam, SMP Al Amiriyyah, dan TK Khadijah 203 Darussalam. Acara ini merupakan salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Studi Mandiri yang diampu oleh dosen pengampu, Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si.

Acara diawali dengan pembukaan oleh saudara Muhammad Rois Mahmudi, S.Pd. Sebagai MC dan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi, KH. A. Syamsuri Mukhtar. Beliau menyampaikan dawuh (pesan) bahwa pendidikan adalah hal fundamental yang sangat penting dan diperlukan di lingkungan Pondok, terutama bagi para guru.

"Makanya, semua guru di sini sudah ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena dengan pendidikan yang terus dikembangkan, kita tidak akan tertinggal dari perkembangan yang semakin pesat ini," tegas KH. A. Syamsuri Mukhtar, menekankan pentingnya pengembangan diri guru secara berkelanjutan.

Inti acara seminar disampaikan langsung oleh Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si., yang fokus membahas peningkatan SDM guru dalam pemanfaatan teknologi AI. Beliau menggarisbawahi bahwa teknologi AI saat ini, seperti Gemini atau ChatGPT, dapat sangat membantu para guru dalam proses pengajaran, terutama dalam pencarian inspirasi model pembelajaran terbaru atau materi yang terupdate sesuai zaman.


Dr. Muh. Imam Khaudli yang masyhur dengan sapaan Gus khaudli, memberikan sedikit pengantar sebelum masuk pada materi inti. Beliau memberikan motivasi kepada para guru bahwasannya salah satu tanda seseorang yang ditakdirkan baik adalah ia bisa menjadi seorang guru, karena Nabi Muhammad SAW. Juga diutus sebagai "Mu'alliman" (pengajar). Beliau berkata: "Menjadi seorang guru itu mulia, karena kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas SDM nya, dan Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas lembaga pendidikan yang membentuknya. Maka, pendidikan berkualitas dimulai dari guru yang berkualitas dan berkompeten". Dengan motivasi tersebut diharapkan bagi seorang guru untuk selalu senantiasa mungupgrade kemampuan dan skill dalam pengajaran dan mutu pembelajarannya. Selanjutnya beliau juga memberikan materi inti dari judul seminar ini.

"Teknologi AI diciptakan untuk memberi efisiensi waktu. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku," jelas Dr. Imam. Beliau juga memberikan penekanan penting bahwa pemanfaatan teknologi ini wajib mematuhi konun-konun atau peraturan Pesantren, serta harus sejalan dengan etika-etika penggunaan teknologi yang telah ditetapkan.

Pelatihan Praktis Merancang Modul Interaktif

Usai seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan merancang modul pembelajaran personalized dan interaktif. Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim mahasiswa pascasarjana MPI UIMSYA, yang dipimpin oleh Muhamad Ilmi Najib, S. Ag.

Proses pendampingan kepada para guru dilakukan secara intensif oleh rekan-rekan mahasiswa lain, yaitu Adam Damiri, S.E, Rois Mahmudi, S.Pd., Istianatul Imamah, S.Pd., Nani Septiana, S.Pd., dan Ana Kurnia Azhari, S.E. Mereka bertindak sebagai tutor untuk memastikan para guru berhasil mengimplementasikan penggunaan AI dalam membuat modul ajar yang relevan dan menarik.

Selain itu para guru yang menjadi audiens dalam acara ini juga memberikan feedback positif serta ucapan terimakasih yang mendalam atas terselenggaranya acara ini di yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung. "Kami bersyukur tempat ini dipilih untuk mengadakan acara yang luar biasa ini, semoga memberikan manfaat bagi kami dan dapat menotivasi para guru untuk senantiasa tetap belajar".

Ujar bahagia oleh Bu Nurul, salah satu guru SMK NU DARUSSALAM yang kebetulan juga Alumni Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, dan lulus dari pendidikn S1 Tadris Bahasa Inggris di STAIDA BLOKAGUNG tahun 2013.

Seluruh rangkaian acara, mulai dari seminar hingga pelatihan, berjalan dengan lancar dan antusiasme tinggi dari para guru peserta. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Senin, 20 Oktober 2025

ORIENTASI AKADEMIK MAGISTER UIMSYA: JALUR CEPAT MENCETAK GENERASI PASCASARJANA BERDAYA SAING GLOBAL

 

Banyuwangi, 4 Oktober 2025 - Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan mutu akademik melalui gelaran Orientasi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana (S2) yang memukau. Berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di Kampus 2 UIMSYA, acara ini menjadi kick-off strategis bagi para scholar muda yang baru bergabung dalam dua program studi unggulan: Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Magister Ekonomi Syariah (ESy). Orientasi ini didesain secara profesional, unik, dan kekinian, mencerminkan semangat UIMSYA sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang adaptif terhadap tuntutan zaman.

Sesi orientasi dibuka dengan sorotan tajam pada pilar-pilar fundamental akademik. Afif Mahmudi, M.Sos., Kepala Biro Administrasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Bapeksa) UIMSYA, tampil memaparkan esensi Akademik, SIAKAD, dan PD-Dikti. Dengan gaya yang lugas dan terstruktur, beliau memastikan para mahasiswa baru memahami betul alur studi, sistem informasi akademik terpadu, hingga pentingnya pelaporan data yang akuntabel di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti). Ini merupakan bekal awal yang krusial untuk memastikan perjalanan studi on-track dan valid secara regulasi.



Direktur Pascasarjana UIMSYA, Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., kemudian mengambil alih panggung dengan materi yang paling dinanti: Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah (KTI). Dalam era knowledge-based economy, kemampuan mempublikasikan riset di jurnal bereputasi adalah mata uang akademik tertinggi. Dr. Siti Aimah memotivasi mahasiswa untuk tidak hanya menyelesaikan tesis, tetapi juga menembus batas-batas publikasi nasional dan internasional. Beliau menekankan bahwa Pascasarjana UIMSYA berorientasi pada luaran riset yang berdampak dan relevan.

Nuansa spesifik program studi kemudian diulas tuntas oleh para Ketua Program Studi (Kaprodi). Dr. Nur Anim Jauhariyah, S.Pd., M.Si., Kaprodi S2 Ekonomi Syariah (ESy), memaparkan Profil dan Prospek Lulusan ESy yang sangat menjanjikan. Beliau menjelaskan bahwa Magister ESy UIMSYA dirancang untuk mencetak expert di bidang keuangan dan bisnis syariah yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki integritas pesantren. Lulusan ESy diharapkan menjadi motor penggerak industri halal dan keuangan syariah di tingkat regional maupun global.

Senada dengan itu, Dr. M. Bisri Ihwan, Lc., M.Pd., Kaprodi S2 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), menyajikan visi dan misi prodi dengan topik Profil dan Lulusan S2 PBA. Di tengah booming studi keislaman dan kebutuhan pengajar Bahasa Arab yang profesional, Magister PBA UIMSYA hadir untuk melahirkan akademisi, peneliti, dan pengembang kurikulum Bahasa Arab yang inovatif. Dr. Bisri Ihwan menekankan bahwa lulusan PBA akan dibekali kompetensi riset linguistik dan pedagogik berbasis teknologi, siap memimpin institusi pendidikan Bahasa Arab di masa depan.