Selasa, 21 Oktober 2025

Inovasi Pendidikan Pesantren: Mahasiswa UIMSYA Latih Guru Merancang Modul Personalized dengan AI, Penekanan pada Efisiensi dan Etika Digital

 

Banyuwangi, 20 Oktober 2025 – Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa seminar dan pelatihan bertajuk "Seminar Peningkatan SDM Guru Dalam Pemanfaatan Teknologi AI dengan Pelatihan Merancang Modul Pembelajaran Personalized dan Interaktif dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)".

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi. Peserta yang hadir adalah para guru dari unit pendidikan di bawah yayasan tersebut, meliputi SMK NU Darussalam, SMP Al Amiriyyah, dan TK Khadijah 203 Darussalam. Acara ini merupakan salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Studi Mandiri yang diampu oleh dosen pengampu, Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si.

Acara diawali dengan pembukaan oleh saudara Muhammad Rois Mahmudi, S.Pd. Sebagai MC dan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi, KH. A. Syamsuri Mukhtar. Beliau menyampaikan dawuh (pesan) bahwa pendidikan adalah hal fundamental yang sangat penting dan diperlukan di lingkungan Pondok, terutama bagi para guru.

"Makanya, semua guru di sini sudah ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena dengan pendidikan yang terus dikembangkan, kita tidak akan tertinggal dari perkembangan yang semakin pesat ini," tegas KH. A. Syamsuri Mukhtar, menekankan pentingnya pengembangan diri guru secara berkelanjutan.

Inti acara seminar disampaikan langsung oleh Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si., yang fokus membahas peningkatan SDM guru dalam pemanfaatan teknologi AI. Beliau menggarisbawahi bahwa teknologi AI saat ini, seperti Gemini atau ChatGPT, dapat sangat membantu para guru dalam proses pengajaran, terutama dalam pencarian inspirasi model pembelajaran terbaru atau materi yang terupdate sesuai zaman.


Dr. Muh. Imam Khaudli yang masyhur dengan sapaan Gus khaudli, memberikan sedikit pengantar sebelum masuk pada materi inti. Beliau memberikan motivasi kepada para guru bahwasannya salah satu tanda seseorang yang ditakdirkan baik adalah ia bisa menjadi seorang guru, karena Nabi Muhammad SAW. Juga diutus sebagai "Mu'alliman" (pengajar). Beliau berkata: "Menjadi seorang guru itu mulia, karena kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas SDM nya, dan Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas lembaga pendidikan yang membentuknya. Maka, pendidikan berkualitas dimulai dari guru yang berkualitas dan berkompeten". Dengan motivasi tersebut diharapkan bagi seorang guru untuk selalu senantiasa mungupgrade kemampuan dan skill dalam pengajaran dan mutu pembelajarannya. Selanjutnya beliau juga memberikan materi inti dari judul seminar ini.

"Teknologi AI diciptakan untuk memberi efisiensi waktu. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku," jelas Dr. Imam. Beliau juga memberikan penekanan penting bahwa pemanfaatan teknologi ini wajib mematuhi konun-konun atau peraturan Pesantren, serta harus sejalan dengan etika-etika penggunaan teknologi yang telah ditetapkan.

Pelatihan Praktis Merancang Modul Interaktif

Usai seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan merancang modul pembelajaran personalized dan interaktif. Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim mahasiswa pascasarjana MPI UIMSYA, yang dipimpin oleh Muhamad Ilmi Najib, S. Ag.

Proses pendampingan kepada para guru dilakukan secara intensif oleh rekan-rekan mahasiswa lain, yaitu Adam Damiri, S.E, Rois Mahmudi, S.Pd., Istianatul Imamah, S.Pd., Nani Septiana, S.Pd., dan Ana Kurnia Azhari, S.E. Mereka bertindak sebagai tutor untuk memastikan para guru berhasil mengimplementasikan penggunaan AI dalam membuat modul ajar yang relevan dan menarik.

Selain itu para guru yang menjadi audiens dalam acara ini juga memberikan feedback positif serta ucapan terimakasih yang mendalam atas terselenggaranya acara ini di yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung. "Kami bersyukur tempat ini dipilih untuk mengadakan acara yang luar biasa ini, semoga memberikan manfaat bagi kami dan dapat menotivasi para guru untuk senantiasa tetap belajar".

Ujar bahagia oleh Bu Nurul, salah satu guru SMK NU DARUSSALAM yang kebetulan juga Alumni Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, dan lulus dari pendidikn S1 Tadris Bahasa Inggris di STAIDA BLOKAGUNG tahun 2013.

Seluruh rangkaian acara, mulai dari seminar hingga pelatihan, berjalan dengan lancar dan antusiasme tinggi dari para guru peserta. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar