Banyuwangi, 20 Oktober 2025 – Mahasiswa Pascasarjana Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung
Banyuwangi sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa
seminar dan pelatihan bertajuk "Seminar Peningkatan SDM Guru Dalam
Pemanfaatan Teknologi AI dengan Pelatihan Merancang Modul Pembelajaran
Personalized dan Interaktif dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)".
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi. Peserta yang hadir adalah para guru dari unit pendidikan di bawah yayasan tersebut, meliputi SMK NU Darussalam, SMP Al Amiriyyah, dan TK Khadijah 203 Darussalam. Acara ini merupakan salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Studi Mandiri yang diampu oleh dosen pengampu, Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si.
Acara diawali dengan pembukaan oleh saudara
Muhammad Rois Mahmudi, S.Pd. Sebagai MC dan dilanjutkan dengan sambutan hangat
dari Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung Banyuwangi,
KH. A. Syamsuri Mukhtar. Beliau menyampaikan dawuh (pesan) bahwa pendidikan
adalah hal fundamental yang sangat penting dan diperlukan di lingkungan Pondok,
terutama bagi para guru.
"Makanya, semua guru di sini sudah ada
yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena dengan
pendidikan yang terus dikembangkan, kita tidak akan tertinggal dari
perkembangan yang semakin pesat ini," tegas KH. A. Syamsuri Mukhtar,
menekankan pentingnya pengembangan diri guru secara berkelanjutan.
Inti acara seminar disampaikan langsung oleh Dr. H. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si., yang fokus membahas peningkatan SDM guru dalam pemanfaatan teknologi AI. Beliau menggarisbawahi bahwa teknologi AI saat ini, seperti Gemini atau ChatGPT, dapat sangat membantu para guru dalam proses pengajaran, terutama dalam pencarian inspirasi model pembelajaran terbaru atau materi yang terupdate sesuai zaman.
"Teknologi AI diciptakan untuk memberi
efisiensi waktu. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku," jelas Dr. Imam. Beliau juga memberikan penekanan penting bahwa
pemanfaatan teknologi ini wajib mematuhi konun-konun atau peraturan Pesantren,
serta harus sejalan dengan etika-etika penggunaan teknologi yang telah
ditetapkan.
Pelatihan Praktis Merancang Modul Interaktif
Usai seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan merancang modul pembelajaran personalized dan interaktif. Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim mahasiswa pascasarjana MPI UIMSYA, yang dipimpin oleh Muhamad Ilmi Najib, S. Ag.
Selain itu para guru yang menjadi audiens dalam acara ini juga memberikan feedback positif serta ucapan terimakasih yang mendalam atas terselenggaranya acara ini di yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam Rejoagung. "Kami bersyukur tempat ini dipilih untuk mengadakan acara yang luar biasa ini, semoga memberikan manfaat bagi kami dan dapat menotivasi para guru untuk senantiasa tetap belajar".
Ujar bahagia oleh Bu Nurul, salah satu guru SMK
NU DARUSSALAM yang kebetulan juga Alumni Pondok Pesantren Darussalam Blokagung,
dan lulus dari pendidikn S1 Tadris Bahasa Inggris di STAIDA BLOKAGUNG tahun
2013.
Seluruh rangkaian acara, mulai dari seminar
hingga pelatihan, berjalan dengan lancar dan antusiasme tinggi dari para guru
peserta. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para
pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Salaf Darussalam dalam menghadapi
tantangan dan peluang di era digital.

.jpeg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar