BANYUWANGI - Dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Universitas KH. Mukhtar Syafaat berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Diklat Manajemen Kepesantrenan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Darusyafa'ah, Kamis, 27 November 2025. Kegiatan yang mengusung tema "Smart Management for Smart Pengurus: Tanggung Jawab Bukan Beban tapi Pengabdian" ini merupakan bukti nyata kontribusi mahasiswa pascasarjana dalam pengembangan masyarakat.
Ketua pelaksana PKM Budi Santoso, S.E., yang juga merupakan mahasiswa pascasarjana S2, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama mahasiswa S2 untuk berkontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan. "Sebagai mahasiswa pascasarjana, kami merasa terpanggil untuk berbagi ilmu dan pengalaman melalui diklat manajemen kepesantrenan ini. Ini adalah wujud nyata implementasi ilmu yang kami peroleh di bangku kuliah," ungkap Budi. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.00 sampai selesai.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan
Siliragung, Kabupaten Banyuwangi dan diikuti secara antusias oleh seluruh
pengurus putra dan putri pondok pesantren. Nyai. Hj. Qibtiyatun Nuraini selaku
pengasuh putri Pondok Pesantren Darusyafa'ah menyambut hangat inisiatif
mahasiswa pascasarjana S2. "Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh
kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa pascasarjana S2 ini. Kolaborasi
antara akademisi dan pesantren seperti ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan
manajemen pesantren yang lebih modern dan profesional," tuturnya. Acara
dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan dari
ketua pelaksana yang mewakili mahasiswa pascasarjana S2 dan sambutan dari
pimpinan pondok pesantren.
Dalam acara inti, Ustadz M. Sholeh Mubaroq, BQ menyampaikan materi diklat manajemen kepengurusan melalui metode ceramah interaktif. "Keikutsertaan mahasiswa pascasarjana S2 dalam penyelenggaraan diklat ini memberikan nilai tambah yang signifikan, karena mereka membawa perspektif keilmuan yang lebih mendalam dan terkini," jelas Ustadz M. Sholeh.
Para peserta yang terdiri dari pengurus pesantren menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti seluruh rangkaian acara. "Kami sangat terbantu dengan adanya diklat ini, apalagi yang menyelenggarakan adalah mahasiswa pascasarjana S2 yang jelas kompetensinya dalam bidang manajemen," ujar salah satu peserta. Output yang dicapai meliputi peningkatan pemahaman pengurus tentang prinsip-prinsip manajemen modern, terbangunnya sistem kerja yang lebih tertib, serta terjalinnya jejaring antara mahasiswa pascasarjana S2 dengan pengurus pesantren.
Acara ditutup dengan doa
dan penyerahan cinderamata dari perwakilan mahasiswa pascasarjana S2 kepada
pimpinan pesantren. Kedua pihak berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dalam
bentuk program-program pengembangan lainnya di masa mendatang. "Kami
berharap kerjasama dengan mahasiswa pascasarjana S2 ini dapat berkelanjutan dan
berkembang dalam berbagai bidang lainnya," tutup Nyai. Hj. Qibtiyatun
Nuraini.
.jpeg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar