Banyuwangi, 28 Oktober 2025 — Civitas akademika Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2 MPI) Pascasarjana Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan mutu pendidikan berbasis inovasi. Melalui kegiatan Seminar dan Pelatihan yang mengusung tema krusial, “Coaching Based Learning: Mengasah Kemandirian Dan Kepemimpinan Peserta Didik,” inisiatif ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme dari komunitas pendidik di MI Al Huda dan MA Al Huda Bomo Banyuwangi.
Diselenggarakan
dengan nuansa profesional dan akademis, kegiatan ini berlangsung pada hari
Selasa, 28 Oktober 2025, sejak pukul 09.00 WIB pagi, bertempat di lingkungan
pendidikan MI Al Huda & MA Al Huda Bomo. Seminar dan Pelatihan ini
dirancang sebagai platform transfer pengetahuan terkini, khususnya mengenai
implementasi model pembelajaran Coaching Based Learning (CBL) yang
dinilai sangat relevan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.
Acara
dibuka secara resmi melalui serangkaian agenda yang menjunjung tinggi tradisi
akademik dan spiritual. Diawali dengan Pembukaan dan lantunan merdu Pembacaan
Ayat Suci Al-Qur’an, suasana khidmat segera menyelimuti ruangan. Ekspresi
nasionalisme tercermin kuat saat seluruh peserta dan tamu undangan berdiri
tegak menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam
sambutannya, Harisun Fuad, selaku Ketua Panitia, menyoroti urgensi model
pembelajaran yang berfokus pada pemberdayaan peserta didik. "Era ini
menuntut siswa tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki
inisiatif, daya lentur, dan kemampuan memimpin diri sendiri. Coaching Based
Learning adalah metodologi yang transformatif untuk mewujudkan tujuan
tersebut," ujar Harisun Fuad dengan penuh semangat.
Dukungan penuh dari pihak sekolah disampaikan oleh Bapak Imam Suhendra, S.Pd., Kepala MI Al Huda Bomo. Beliau mengapresiasi S2 MPI UIMSYA atas kolaborasi strategis ini, menegaskan bahwa implementasi CBL akan menjadi katalisator bagi akselerasi capaian akademik dan pembentukan karakter di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Sementara itu, sebelum memasuki sesi inti, Bapak Maskur, S.Pd., Kepala Sekolah MA Al Huda Bomo, memimpin Doa, memohon keberkahan dan kelancaran atas seluruh rangkaian acara dan manfaat ilmu yang akan didapatkan.
Puncak acara ditandai dengan penyampaian materi inti oleh narasumber utama, Dr. KH. Muh. Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si., Dosen Pascasarjana UIMSYA Bidang Manajemen Pendidikan Islam. Dalam paparannya, Dr. KH. Muh. Imam Khaudli mengupas tuntas filosofi dan praktik CBL sebagai pendekatan yang memberdayakan (empowering approach).
"Coaching
Based Learning secara fundamental mengubah peran guru, dari sekadar
penyampai ilmu (instructor) menjadi fasilitator dan coach (pembimbing)
yang membantu peserta didik menemukan solusi dan potensi mereka sendiri,"
jelas beliau.
Dr.
Khaudli menekankan bahwa CBL adalah antitesis dari model pembelajaran
tradisional yang bersifat pasif. Melalui CBL, peserta didik didorong untuk:
- Mengembangkan Kemandirian (Self-Reliance):
Belajar bertanggung jawab atas proses belajar mereka, menetapkan tujuan
pribadi, dan mengelola hambatan akademik dengan inisiatif sendiri.
- Mengasah Kepemimpinan Diri (Self-Leadership):
Memiliki kesadaran diri yang tinggi (self-awareness), mampu membuat
keputusan yang terinformasi, dan memimpin kelompok belajar secara
efektif—keterampilan vital yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi
juga untuk masa depan.
- Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis: Peserta didik diajak mengajukan pertanyaan reflektif (powerful
questioning) dan menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang,
sebuah proses yang esensial dalam coaching.
Sesi
penyampaian materi berlangsung interaktif, diwarnai dengan studi kasus dan simulasi
teknik coaching yang dapat langsung diaplikasikan oleh para guru di
kelas. Respon dari para peserta sangat positif, terlihat dari sesi tanya jawab
yang dinamis dan fokus pada strategi implementasi CBL di tengah kurikulum
madrasah yang adaptif.
Kegiatan Seminar dan Pelatihan ini ditutup dengan seremoni Penyerahan Cinderamata sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada narasumber atas kontribusi keilmuannya. Momen ini juga melambangkan komitmen berkelanjutan S2 MPI UIMSYA untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Rangkaian
acara ditutup dengan sesi Foto Bersama, mengabadikan kolaborasi erat antara
akademisi pascasarjana dan praktisi pendidikan di lapangan. Keberhasilan acara
ini menegaskan peran strategis S2 MPI UIMSYA Blokagung Banyuwangi sebagai garda
terdepan dalam menyebarkan praktik-praktik pendidikan inovatif, sekaligus
memperkuat visi mencetak generasi unggul yang mandiri, adaptif, dan berjiwa
pemimpin. Inisiasi ini diharapkan menjadi blueprint bagi implementasi
CBL yang lebih luas di berbagai institusi pendidikan Islam di wilayah
Banyuwangi dan sekitarnya.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar