Pattani, Thailand (5 November 2025) – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Banyuwangi, baru-baru ini mencatatkan prestasi penting dalam langkah internasionalnya. Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Islam kampus tersebut sukses menyelenggarakan Overseas Seminar di Fathoni University (FU), Pattani, Thailand, pada hari Selasa (4/11/2025) waktu setempat. Seminar yang berlangsung selama dua jam (pukul 11.00 – 13.00) ini mengangkat tema krusial: “Strengthening Islamic Educational Leadership Through Faith, Ethics, and Digital Transformation.” Kehadiran 25 mahasiswa Pascasarjana dan 1 dosen pendamping UIMSYA menegaskan komitmen kampus berbasis pesantren ini dalam memperluas jejaring akademik global.
Delegasi UIMSYA disambut dengan penuh kehangatan oleh jajaran pimpinan Fathoni University, termasuk Dr. Abdurrahman dan Dr. Ashan. Keduanya menyatakan kegembiraan mereka atas inisiatif ini. “Kami sangat gembira dengan kolaborasi akademik yang terjalin hari ini. Diskusi mengenai kepemimpinan Islam di era digital adalah hal krusial bagi kedua negara serumpun,” ujar Dr. Abdurrahman dan Dr. Ashan secara bergantian.
Momen paling
menarik terjadi ketika Dr. Yahya, Wakil Dekan Bidang Akademik Fathoni
University, memberikan respons positif terkait kelanjutan kerja sama. Ia
mengungkapkan ketertarikan untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.
“Melihat semangat dan kualitas riset dari mahasiswa UIMSYA, kami berharap tahun
depan kami yang akan berkunjung ke kampus UIMSYA di Blokagung, Banyuwangi. Kami
ingin melihat langsung integrasi pesantren dan kampus yang telah menjadi visi
UIMSYA,” ungkap Dr. Yahya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Sementara
itu, Dr. Muhammad Bisri Ihwan, Lc., M.Pd., Dosen Pendamping sekaligus
perwakilan Pascasarjana UIMSYA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
realisasi visi UIMSYA sebagai penggerak perubahan. “Kami datang ke Thailand
membawa pesan bahwa pemimpin pendidikan Islam masa kini harus memiliki
tri-kekuatan: keimanan yang kokoh, etika yang tak tergoyahkan, dan literasi
digital yang mumpuni. Ini adalah resep agar pendidikan Islam tetap relevan di
tengah dinamika global,” jelas Dr. Bisri.
Sesi inti seminar diisi dengan pemaparan hasil riset mahasiswa UIMSYA mengenai manajemen, etika guru, dan inovasi pendidikan Islam. Diskusi mendalam yang terjadi telah memperkaya perspektif akademik kedua institusi. Keberhasilan seminar ini tidak hanya menempatkan UIMSYA Blokagung di kancah internasional, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi jangka panjang, termasuk pertukaran pelajar dan riset bersama, yang ditandai dengan niat baik Fathoni University untuk melakukan kunjungan balasan tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar